Menteri Perdagangan M Lutfi siap mundur dari jabatannya apabila keputusan mengenai impor 1 juta ton beras salah.
Permohonan maaf Lutfi tidak mencerminkan jiwa keberagaman dan tidak baik bagi Presiden Jokowi.
Dalam hal ini sebenarnya yang dituntut seharusnya pemerintah untuk menegakan aturan terkait kebijakan ini, yakni mengontrol kondisi di lapangan seperti apa dan kebijakan bisa ditegakan di lapangan sehingga nanti di tingkat produsen minyak goreng bisa terpenuhi pasokannya.
Kami berharap persoalan kelangkaan minyak goreng bisa segera selesai. Kita juga meminta agar pemerintah memastikan segera menormalkan kembali harga minyak goreng sebelum Lebaran
Jangan terasa kebijakan yang ada ini seakan-akan memberikan harapan seperti angin surga, tetapi justru yang terasa neraka dalam implementasinya.
Kalau begitu emak-emak juga bisa ngajak tebakan untuk Pak Mendag, pilih mana minyak langka Pak Mendag mundur atau minyak mahal Pak Mendag berhenti?
Saat ini M Lutfi tengah menjalani pemeriksaan sebagai saksi di gedung bundar Pidsus. Tidak banyak yang ia sampaikan kepada awak media.
Lutfi diketahui diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi terkait pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya.
Mangkir lagi, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat meminta Mantan Mendag M Lutfi dihadirkan paksa.